PEMASANGAN ANTING SAPI SEBAGAI SYARAT ASURANSI TERNAK

09 Oct 2022 Peternakan
Setiap ternak sapi atau kerbau yang didaftarkan Asuransi Ternak wajib menggunakan eartag (anting-anting sapi) hal ini dimaksudkan agar ternak yang didaftarkan tidak tertukar saat peternak mengajukan klaim atas kematian ternak. Anting sapi memudahkan petugas dalam mengidentifikasi ternak peserta asuransi karena jika menggunakan kalung dikhawatirkan peternak melakukan aksi curang dengan memindahkan kalung ke ternak yang lain. Eartag ini dipasang pada telinga sapi menggunakan aplikator dengan cara ditindik
Petugas pemasang eartag ternak dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar turun langsung ke lokasi untuk memasang penanda ternak setiap kali ada peternak yang bermaksud mendaftarkan sapi atau kerbaunya (Cdr)
Kegiatan Terbaru
Distanpan Hadiri Rapat Turun Sawah di Kecamatan Matakali...
Matakali, 21 Oktober 2025 — Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar menghadiri kegiatan Rapat Turun Sawah Tingkat Kecamatan Matakali yang dilaksanakan di Desa Barumbung, Kecamatan Matakali. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Musim Tanam Rendengan Oktober–Maret Tahun 2025/2026.Dengan mengusung tema “Dengan Semangat Gotong Royong, Kita Tingkatkan Produksi Menuju Swasembada Pangan”, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Afandi Rahman, S.T., M.Si, beserta jajaran Kepala Bidang lingkup Distanpan, BPP Kecamatan Matakali, para penyuluh pertanian, unsur pemerintah desa, Babinsa, serta kelompok tani dari berbagai desa di Kecamatan Matakali.Turut hadir pula Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Polewali Mandar, H. Suardi, yang memberikan dukungan penuh terhadap program peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penopang utama perekonomian daerah.Dalam arahannya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Andi Afandi Rahman, menyampaikan bahwa rapat turun sawah merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antar-stakeholder pertanian dalam menghadapi musim tanam tahun ini.“Turun sawah bukan hanya simbol dimulainya musim tanam, tetapi juga wujud sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan petani. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Andi Afandi Rahman.Beliau juga mengingatkan agar seluruh pihak memperhatikan efisiensi penggunaan air irigasi, kesiapan benih, serta ketersediaan pupuk agar produktivitas dapat optimal.Selain mendengarkan arahan dari Kepala Dinas dan anggota DPRD, kegiatan ini juga menjadi forum komunikasi antara penyuluh dan kelompok tani dalam membahas kesiapan lahan, pengendalian hama, serta penyaluran sarana produksi pertanian. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar berkomitmen untuk terus mendampingi para petani melalui kegiatan penyuluhan, bimbingan teknis, dan penyediaan sarana produksi. Dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, diharapkan target peningkatan produksi dan swasembada pangan di Kabupaten Polewali Mandar dapat terwujud secara berkelanjutan...
Selengkapnya...
Kadis Pertanian dan Pangan Kukuhkan Kelompok Tani Limbong Batu di Desa Pappandangan...
Pappandangan, 20 Oktober 2025 — Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Afandi Rahman, S.T., M.Si., menghadiri sekaligus mengukuhkan Kelompok Tani Limbong Batu dalam kegiatan Pertemuan Pengukuhan Kelompok Tani yang digelar di Dusun Balla, Desa Pappandangan, Kecamatan Anreapi.Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Anreapi bersama para penyuluh pertanian lapangan, serta Kepala Desa Pappandangan, H. Makmur S., S.Sos., bersama perangkat desa dan anggota Kelompok Tani Limbong Batu.Dalam arahannya, Andi Afandi Rahman menyampaikan bahwa pengukuhan kelompok tani merupakan langkah strategis dalam memperkuat kelembagaan petani di tingkat desa. Melalui wadah kelompok tani, para petani diharapkan dapat lebih mudah berkoordinasi dan mengakses berbagai program pemerintah, seperti bantuan sarana produksi, pelatihan, dan pendampingan teknis dari penyuluh pertanian.“Kelompok tani adalah ujung tombak pembangunan pertanian di desa. Dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, kita dapat mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern di Polewali Mandar,” ujar Andi Afandi Rahman dalam sambutannya.Sementara itu, Kepala Desa Pappandangan, H. Makmur, S.Sos., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Pangan atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada petani di wilayahnya. Ia berharap agar Kelompok Tani Limbong Batu dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat petani. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara pengukuhan kelompok tani dan foto bersama seluruh peserta, sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk terus memajukan sektor pertanian di Kecamatan Anreapi dan Kabupaten Polewali Mandar secara berkelanjutan....
Selengkapnya...
DISTANPAN POLMAN HADIRI PESTA PANEN (Mappadendang) di Desa Bakka-Bakka...
Polewali Mandar, 15 Oktober 2025 — Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar menghadiri kegiatan Pesta Panen (Mappadendang) yang digelar masyarakat Desa Bakka-Bakka, Kecamatan Wonomulyo, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen padi yang melimpah pada musim tanam tahun ini.Acara yang berlangsung pada Rabu (15/10) pagi tersebut turut dihadiri oleh Camat Wonomulyo, para Kepala Desa, para Kepala Bidang Distanpan, penyuluh pertanian, serta kelompok tani dan masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut Dinas Pertanian dan pangan diwakili oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar Akhmad Farid menyampaikan sambutan mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Pangan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Mappadendang bukan sekadar tradisi adat, tetapi juga simbol rasa syukur dan bentuk penghargaan terhadap kerja keras petani dalam mengelola lahan pertanian. “Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur kita dan mengandung nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, serta kecintaan terhadap tanah pertanian. Karena itu, nilai budaya seperti Mappadendang harus terus dijaga di tengah kemajuan zaman,” ujarnya.Akhmad Farid juga menegaskan bahwa Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar akan terus berkomitmen memberikan dukungan kepada para petani, baik melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian, pendampingan teknis, maupun program peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. “Kami berharap sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan masyarakat tani dapat terus diperkuat agar sektor pertanian di Polewali Mandar semakin maju dan berdaulat,” tambahnya. Kegiatan Pesta Panen (Mappadendang) ini diakhiri dengan doa bersama dan hiburan rakyat, yang menandai rasa syukur masyarakat atas keberhasilan musim tanam serta semangat untuk menyongsong musim tanam berikutnya dengan optimisme baru....
Selengkapnya...
DISTANPAN POLMAN GELAR GPM - Upaya Stabilkan Harga dan Pasokan Pangan di Polewali Mandar...
Polewali Mandar, 9 Oktober 2025 — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Pertanian dan Pangan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM), dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-45 di Penyeberangan Dusun Welang Pelang, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, mulai pukul 08.30 hingga 13.30 WITA.Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Polman, serta sejumlah instansi terkait termasuk Perum Bulog, dan TPID Kabupaten Polewali Mandar. GPM menghadirkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar, di antaranya:Beras SPHP Rp58.000/5 kg, Beras Premium Rp62.000/5 kgGula Pasir Rp15.000/kgMinyak Bantal Rp15.000/LTelur Ayam Rp47.000/rakBawang Putih Rp28.000/kgBawang Merah Rp28.000/kgCabe Besar Rp28.000/kgCabe Rawit Rp3.000/100 grCabe Keriting Rp30.000/kgBupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Ini memang harus terus kita lakukan untuk membantu masyarakat kita, khususnya yang berpenghasilan menengah ke bawah, sekaligus menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Polman. Kehadiran Dinas Pertanian dengan pasar murah yang rutin dilakukan ini sangat membantu masyarakat,” ujar Bupati.Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Afandi Rahman, S.T., M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menjaga stabilitas pangan di tingkat lokal. “Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kita ingin memastikan masyarakat tetap mudah mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, kegiatan ini juga membantu petani dan pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk mereka,” ujarnya.Selain pejabat daerah, masyarakat pun memberikan tanggapan positif atas kegiatan ini. Warga bernama Kaco, salah satu pengunjung GPM, berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan. “Mohon adakan kembali kegiatan seperti ini. Kegiatan ini mampu membantu warga untuk mendapatkan beberapa komoditas pangan dengan harga yang murah, seperti beras, cabai, bawang, dan telur,” ungkapnya dengan penuh harap.Program ini diharapkan dapat terus berlanjut secara berkala di berbagai kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat #PolmanLebihBaik | #BerAKHLAK | #ProAKTIF | #PanganKuatIndonesiaBerdaulat | #DinasPertanianPolman...
Selengkapnya...