Layanan Aduan dan Aspirasi Pelayanan Publik : www.lapor.go.id

PANEN DEMPLOT PADI SISTEM BUDIDAYA TEKNOLOGI BIOSAKA DAN BIO FERTILIZER


09 Oct 2023   Sumber Daya Manusia

Galung Lombok ,30 September 2023 di poktan amanah dilaksanakan Temu Tani Lapang dan Panen Demplot Padi Sistem Budidaya Ramah Lingkungan Teknologi Biosaka dan Bio fertilizer. Pada kegiatan dihadiri oleh Bapak Bupati Polewali Mandar  H. Andi Ibrahim Masdar, Asisten II Bidang Pembangunan, hadir pula Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Polewali Mandar  Andi Ibrahim, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura  Ir. Dahliah ,M. Si serta Kepala Bidang  Sumber Daya Manusia  Masdar Fatman, SP. M. Si.

Andi Ibrahim Masdar menghimbau agar penyuluh pertanian bersama sama dengan petani dapat terus berinovasi didalam menerapkan teknologi usaha tani yang ramah lingkungan dengann memanfaatkan sumber daya alam dalam dengan baik, seperti Biosaka ini sangat bagus , selain murah juga bisa dibuat oleh petani atas bimbingan penyuluh pertanian, ini yg saya suka kalau penyuluh dan petani inovatif dan kreatif didalam mengelolah pertanian, penyuluh yang kreatif saya akan berikan perhargaan kata Andi Ibrahim Masdar pada sambutannya, hal senada pun disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan  Pangan bahwa pertanian ini harus dikelola dengan baik dan serius, hal yang paling penting adalah kerjasama antar petani didalam berusaha tani sangat diperlukan serta terus berinovasi didalam menghadir kan teknologi  baru yang dianggap mudah dilakukan dan dapat meningkatkan produksi, kadis pertanian juga menekankan kepada penyuluh agar terus meningkatkan pengetahuan dan kompetensi sehingga dapat mengawal petani secara baik dan cakap.

Kepala Bidang pengembangan SDM penyuluhan pertanian akan menindak lanjuti penyampaian Bapak Bupati Polewali Mandar terkait pemberian penghargaan kepada penyuluh pertanian, kita akan melakukan pendataan tuturnya,.

Seiring dengan itu hj . Dahliah sebagai Kabid TPH menyarankan akan petani tetap mengembangkan usaha tani nya dengan konsep organik tapi harus juga tersedia benih yang organik sehingga konsep pertanian organik dapat diterapkan sesuai SOP,.

Safarudin sebagai penyuluh Kabupaten Polewali Mandar berkomitmen akan terus mengawal Petanian secara Masip dan berkelanjutan dan terus memberikan edukasi kepada tentang konsep pertanian Ramah lingkungan terutama teknologi Biosaka yang sudah terbukti memberikan dampak yg luar biasa terhadap peningkatan produksi selama ini dibeberapa wilayah dikabupaten Polewali Mandar telah ditetapkan oleh petani ,dan yang paling penting kata Safaruddin bahwa pertanian harus dikelola dengan baik dan menguntungkan Tidak boleh hanyak sekedar beroroduk saja sedanya tapi harus bisa menjamin kehidupan dimasa depan petani dan keluarganya, serta  Biosaka ini adalah inovasi yg sangat luar biasa dan layak untuk di tetapkan oleh petani , hapannya polewali mandar dapat contoh bagi kabupaten lain disulawesi barat sehingga pada kegiatan temu tani di berikan tema Ayo Ikut Menggunakan Biosaka atau disingkat menjadi AIM biosaka,. Salah satu petani pelaku aplikasi Biosaka "Muluk" sangat merasa puas karena dgn Biosaka ini dapat panen  di masa yang sangat kritis dampak perubahan iklim.El-Nino  dengan produktivitas yang cukup tinggi yaitu 8.7 ton per hektar nya, semntara ditempat lain  produksi menurun bahkan tidak panen karena kekeringan,.

Kegiatan Terbaru

DISTANPAN POLMAN HADIRI PESTA PANEN (Mappadendang) di Desa Bakka-Bakka...
15 Oct 2025

Polewali Mandar, 15 Oktober 2025 — Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar menghadiri kegiatan Pesta Panen (Mappadendang) yang digelar masyarakat Desa Bakka-Bakka, Kecamatan Wonomulyo, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen padi yang melimpah pada musim tanam tahun ini.Acara yang berlangsung pada Rabu (15/10) pagi tersebut turut dihadiri oleh Camat Wonomulyo, para Kepala Desa, para Kepala Bidang Distanpan, penyuluh pertanian, serta kelompok tani dan masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut Dinas Pertanian dan pangan diwakili oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar Akhmad Farid menyampaikan sambutan mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Pangan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Mappadendang bukan sekadar tradisi adat, tetapi juga simbol rasa syukur dan bentuk penghargaan terhadap kerja keras petani dalam mengelola lahan pertanian. “Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur kita dan mengandung nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, serta kecintaan terhadap tanah pertanian. Karena itu, nilai budaya seperti Mappadendang harus terus dijaga di tengah kemajuan zaman,” ujarnya.Akhmad Farid juga menegaskan bahwa Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar akan terus berkomitmen memberikan dukungan kepada para petani, baik melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian, pendampingan teknis, maupun program peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. “Kami berharap sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan masyarakat tani dapat terus diperkuat agar sektor pertanian di Polewali Mandar semakin maju dan berdaulat,” tambahnya. Kegiatan Pesta Panen (Mappadendang) ini diakhiri dengan doa bersama dan hiburan rakyat, yang menandai rasa syukur masyarakat atas keberhasilan musim tanam serta semangat untuk menyongsong musim tanam berikutnya dengan optimisme baru....

Selengkapnya...
DISTANPAN POLMAN GELAR GPM - Upaya Stabilkan Harga dan Pasokan Pangan di Polewali Mandar...
09 Oct 2025

Polewali Mandar, 9 Oktober 2025 — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Pertanian dan Pangan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM), dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-45 di Penyeberangan Dusun Welang Pelang, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, mulai pukul 08.30 hingga 13.30 WITA.Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Polman, serta sejumlah instansi terkait termasuk  Perum Bulog, dan TPID Kabupaten Polewali Mandar. GPM menghadirkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar, di antaranya:Beras SPHP Rp58.000/5 kg, Beras Premium Rp62.000/5 kgGula Pasir Rp15.000/kgMinyak Bantal Rp15.000/LTelur Ayam Rp47.000/rakBawang Putih Rp28.000/kgBawang Merah Rp28.000/kgCabe Besar Rp28.000/kgCabe Rawit Rp3.000/100 grCabe Keriting Rp30.000/kgBupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Ini memang harus terus kita lakukan untuk membantu masyarakat kita, khususnya yang berpenghasilan menengah ke bawah, sekaligus menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Polman. Kehadiran Dinas Pertanian dengan pasar murah yang rutin dilakukan ini sangat membantu masyarakat,” ujar Bupati.Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Afandi Rahman, S.T., M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menjaga stabilitas pangan di tingkat lokal. “Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kita ingin memastikan masyarakat tetap mudah mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, kegiatan ini juga membantu petani dan pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk mereka,” ujarnya.Selain pejabat daerah, masyarakat pun memberikan tanggapan positif atas kegiatan ini. Warga bernama Kaco, salah satu pengunjung GPM, berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan. “Mohon adakan kembali kegiatan seperti ini. Kegiatan ini mampu membantu warga untuk mendapatkan beberapa komoditas pangan dengan harga yang murah, seperti beras, cabai, bawang, dan telur,” ungkapnya dengan penuh harap.Program ini diharapkan dapat terus berlanjut secara berkala di berbagai kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat #PolmanLebihBaik | #BerAKHLAK | #ProAKTIF | #PanganKuatIndonesiaBerdaulat | #DinasPertanianPolman...

Selengkapnya...
Distanpan Polman Dukung Program Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan Sektor Pertanian...
07 Oct 2025

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Polewali Mandar  (Andi Afandi Rahman, S.T., M.Si) menghadiri kegiatan Launching Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi 25.714 Pekerja Rentan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Senin (6/10/2025).Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud, S.IP didampingi Wakil Bupati Hj. A. Nursami Masdar, M.P.,Turut hadir Sekda Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Kakanwil BPJS Wilayah Sulawesi dan Maluku, Ka. Cabang BPJS Prov. Sulbar, Ka. Cabang BPJS Kab. Polewali Mandar, Kasi. Datun Kejari Polewali Mandar, Ka. OPD, Camat, perwakilan Kades dan Lurah penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan,Kegiatan ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi pekerja rentan di berbagai sektor, termasuk sektor Pertanian. #DistanpanPolman #BPJSKetenagakerjaan #PemkabPolman #PerlindunganPekerjaRentan #PolewaliMandar #PertanianMaju...

Selengkapnya...
Kadis Pertanian dan Pangan (Andi Afandi Rahman) Menghadiri Raker Forum Komunikasi P4S Sulbar ...
04 Oct 2025

Polewali Mandar, 4 Oktober 2025 —Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Kerja (Raker) di Aula P4S Kontara Garden, Rea Timur, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar.Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, penyuluh pertanian, serta pengurus P4S se-Sulawesi Barat.Raker ini mengusung tema:“P4S sebagai Penggerak Pertanian Modern Berkelanjutan untuk Mencapai Swasembada Pangan.”Agenda rapat kerja difokuskan pada musyawarah dan konsolidasi seluruh P4S se-Sulawesi Barat, guna memperkuat peran P4S sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional dan daerah, serta mendorong transformasi digitalisasi dan mekanisasi pertanian secara swadaya bersama para penyuluh pertanian.Kegiatan ini dihadiri langsung oleh:- Kepala BBPP Batangkaluku Gowa, Dr. Jamaluddin Al Afghani, S.Pd., M.M.- Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Nursaid, S.Sos., M.M. mewakili Bupati Polewali Mandar.- Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Afandi Rahman, S.T., M.Si. - Perwakilan Kodim 1402/Polman- Kepala Bidang SDM Dinas Pertanian Polman- Pengurus P4S Sulbar dan Sulsel- Koordinator BPP Wilayah P4S dan Penyuluh PertanianTurut hadir secara daring, 3 pejabat dari Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian RI, yaitu:- Dr. Tedy Dirhamsyah, S.P., M.B.A., Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementerian RI- Rip Krishaditersanto, S.Pt., M.Si., Ketua Substansi Kelembagaan dan Kerjasama Pelatihan- Drh. Eka Herissuparman, M.Si., Ketua Substansi Sertifikasi Kompetensi dan Akreditasi PelatihanDalam arahannya, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP, Dr. Tedy Dirhamsyah, S.P., M.B.A., menyampaikan bahwa P4S merupakan mitra penting pemerintah dan penyuluh pertanian dalam mempercepat swasembada pangan berkelanjutan. “Sebagai wadah pelatihan bagi petani, P4S memiliki peran besar dalam mendorong percepatan swasembada pangan dan menjaga ketahanan pangan nasional dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” ujarnya.Sementara itu, Sekda Kabupaten Polewali Mandar, Nursaid, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap keberadaan P4S. “Pemerintah daerah akan mensupport kegiatan P4S, baik dalam penguatan kapasitas pelatihan maupun perannya sebagai pionir penyedia produk pertanian lokal untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG),” ungkapnya.Pada kesempatan diskusi, Kepala Distanpan Polman, Andi Afandi Rahman, S.T., M.Si., menyampaikan harapan agar pihak BBPP Batangkaluku Gowa dapat memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kapasitas penyuluh pertanian di Kabupaten Polewali Mandar, yang dikenal sebagai lumbung pangan Provinsi Sulawesi Barat.Selain itu, ia juga mendorong adanya sosialisasi beasiswa bagi anak-anak petani yang ingin melanjutkan pendidikan ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Batangkaluku – Gowa, serta memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi pertanian untuk menyiapkan generasi muda yang siap berkiprah di sektor pertanian. “Langkah ini sangat penting untuk menjawab tantangan regenerasi petani, sekaligus mendukung salah satu Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan program Swasembada Pangan Nasional,” tegasnya.Dengan terselenggaranya rapat kerja ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, penyuluh pertanian, dan lembaga P4S semakin kuat dalam mewujudkan pertanian modern yang mandiri, maju, dan berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Barat...

Selengkapnya...

Kategori

  • 26
  • 7
  • 5
  • 4
  • 8
  • 9
  • 3
  • 101
  • 0